Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Poin penting
Perubahan desain majalah Tempo.
Menimbang perkembangan pembaca digital dan untuk penyegaran.
Diikuti perubahan rubrik dan gaya bercerita.
OKTOBER adalah bulan penting bagi Tempo. Dua puluh tiga tahun lalu, majalah ini terbit kembali setelah dibredel pemerintah Orde Baru pada 1994. Pencabutan izin terbit oleh rezim Soeharto itu hampir mengubur Tempo ke dalam sejarah hingga mahasiswa berhasil menggulingkan kekuasaannya pada 1998. Setelah reformasi terjadi dan pemerintah pasca-Soeharto mencabut ketentuan izin terbit, Tempo hidup kembali.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada masa pembredelan, 1994-1998, jurnalis-jurnalis Tempo tak surut langkah. Mereka tetap memproduksi berita independen melalui TempoInteraktif.com. Portal Internet berita pertama di Indonesia yang didirikan pada 1996 ini berubah menjadi Tempo.co.id, lalu kini Tempo.co.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Internet ternyata juga menghadirkan tantangan baru. Dunia digital punya corak berbeda dibanding berita yang dicetak. Sementara zaman dulu pengelola media bergelut dengan sensor penguasa, kini mereka bersaing dengan arus deras informasi yang tak seluruhnya valid dan kredibel di dunia maya. Sementara dulu demokrasi terancam karena tiap orang kekurangan informasi, kini demokrasi bisa kolaps justru lantaran kita tak mampu mencerna berita yang benar dan yang keliru.
Dengan tantangan baru itu, Tempo mencoba menyesuaikan diri dengan memasuki dunia digital, seraya tetap mempertahankan format konvensional. Agar format konvensional itu tetap relevan, kami memolesnya dengan tampilan yang lebih segar sehingga enak dilihat. Tempo percaya bahwa, selain harus penting dan relevan, informasi perlu menghibur.
Pengemasan menjadi pertaruhan. Tempo secara berkala terus memperbarui tata letak dan perwajahannya. Sebab, desain majalah kadang turut menentukan dan mempengaruhi cara pembaca mengonsumsi berita. Maka, dalam edisi ini, Anda memegang majalah yang berubah wajah.
Kami menggodok perubahan sampul hingga tata letak agar berita yang penting dan relevan itu tetap “enak dibaca dan perlu”, sesuai dengan slogan majalah ini. Kami juga bertanya kepada para pelanggan melalui wawancara mendalam. Kami mencoba menafsirkan keinginan-keinginan mereka ke dalam format desain yang lebih ringan dan elegan serta mencerminkan semangat Tempo sebagai penjernih duduk soal.
Para desainer Tempo mencoba menerjemahkan perkembangan di dunia digital dalam warna desain baru pada versi cetak ini. Dengan cara pandang seperti itu, isi juga disesuaikan. Maka perubahan wajah dan tata letak juga merembet ke perubahan rubrikasi. Dari pengamatan terhadap perilaku pembaca digital, agaknya ada beberapa rubrik yang tak lagi relevan di era Internet ini.
Rubrik Internasional kami anggap kurang relevan karena informasinya sudah melimpah dari berbagai sumber. Kami berencana menjadikannya rubrik yang terbit sesuai dengan kebutuhan. Jika kami melakukan reportase langsung atau ada isu yang sangat besar dan kuat, beritanya akan muncul di bawah rubrik ini. Demikian juga rubrik Pokok dan Tokoh, yang serba singkat. Kami mengubahnya dengan pendekatan profil agar penyajiannya lebih dalam dan tuntas.
Slogan wajah baru Tempo ini adalah “bercerita lebih dalam”. Agar sesuai, rubrik-rubrik pendek dihapus atau dilebur ke rubrik yang memiliki kedekatan karakter. Misalnya, rubrik Inovasi dengan Ilmu dan Teknologi. Rubrik Gaya Hidup, Kesehatan, Seni, Memoar, Buku, serta Pokok dan Tokoh akan terhimpun dalam rubrik baru bernama Urban. Penamaan ini terasa lebih leluasa karena mencakup segala hal yang berbau gaya hidup masa kini.
Jika Anda menangkap kesan bahwa desain baru ini lebih longgar dan berwarna, perasaan Anda tak salah. Kami memang memperbanyak ruang kosong di tiap halaman. Kami membuka seluas mungkin kreativitas para desainer dengan menyediakan ruang lebih longgar. Ruang kosong dan tipografi juga bagian dari desain, selain tata letak foto yang menopang artikel.
Dengan wajah baru yang “bercerita lebih dalam” ini, kami juga berharap Anda mendapat informasi di balik peristiwa secara lebih lengkap dan tuntas. Cerita, desain, dan tata letak adalah kesatuan pengemasan informasi yang semoga membuat majalah ini menjadi lebih “enak dibaca dan perlu”, plus “jujur, jernih, jenaka pun bisa”.
Selamat menikmati wajah baru Tempo. Selamat mengarungi pengetahuan di dalamnya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo