Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Surat Pembaca

Diplomasi Ali Alatas

22 Februari 1999 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DENGAR pendapat antara DPR dan Departemen Luar Negeri mengenai Timor Timur (Timtim) belum lama ini menarik disimak. Setidaknya berhasil memberikan gambaran, betapa Menteri Luar Negeri Ali Alatas sebagai diplomat piawai dan ulung berjiwa besar berani memikul beban masalah Timtim sebagai kesalahan bersama, tapi dengan tegas menolak bila kesalahan sepenuhnya dibebankan kepada Departemen Luar Negeri atau dicap sebagai kegagalan diplomasi kita.

Penyelesaian masalah Timtim mustahil dapat dilakukan oleh aparat Departemen Luar Negeri dengan ilmu secanggih apa pun yang dimiliki diplomatnya, bila pelanggaran masih tetap membayangi rakyat Timtim.

Menurut Ali Alatas, dua per tiga persoalan utama Timtim sebenarnya ada di dalam negeri (Timtim). Bukankah diplomasi merupakan perpanjangan tangan kebijakan dalam negeri, termasuk Timtim? Benarkah Deplu tidak sendirian mengambil keputusan menyangkut kepentingan politik luar negeri kita?

Menurut saya, kita perlu menyadari bahwa kebijakan luar negeri Indonesia selama ini bukanlah hak milik Deplu sendirian, melainkan "memerlukan campur tangan orang nomor satu di negeri ini, termasuk ABRI".

Benar kata Pak Ali, masalah Timtim merupakan "kerikil dalam sepatu". Kini barangkali berubah menjadi "kanker dalam sepatu".

Sahat Sitorus
Jakarta
Alamat lengkap ada pada redaksi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus