Diskriminasi Rasial

SEBANYAK 69 orang tewas dan 80 ditahan di Sharpeville, Afrika Selatan, pada 21 Maret 1960. Mereka menentang politik apartheid, yang membedakan perlakuan berdasarkan warna kulit. Tanggal itu dijadikan hari internasional penghilangan diskriminasi rasial. Tapi, hingga kini, tindakan rasis masih terjadi di segala penjuru dunia.

Dunia

- 106 ribu kebencian bernada rasis per tahun di Inggris Raya sepanjang 2012-2015
- 57% kenaikan kejahatan rasisme selama empat hari setelah Brexit
- 1 dari 4 kebencian ras dilaporkan ke polisi
- 43,5% orang Afrika Selatan jarang berinteraksi dengan warga dari ras lain
- 47,1% orang Jerman mengeluh terlalu banyak pendatang dari negara lain
- 30% di antaranya menginginkan imigran diusir
- 1 dari 3 pekerja asing di Jepang mengalami diskriminasi
- 6 juta orang Yahudi disebut tewas dalam Holocaust akibat Perang Dunia II
- + 800 ribu warga Rwanda tewas pada 1994 akibat genosida karena persoalan ras

Apartheid (1948-1991)

- 4 pembagian ras: Bantu (kulit hitam), kulit putih, campuran, serta Asia
- 80% tanah dikuasai kulit putih
- 3,5 juta orang kulit hitam dipaksa mengungsi dan jatuh miskin
- + 21.000 korban meninggal, 14 ribu di antaranya selama masa transisi 1990-1994
- 132 tahanan politik dieksekusi

Amerika

- 6 dari 10 orang menilai belum ada persamaan hak kulit hitam dan putih
- 43% orang kulit hitam pesimistis bakal ada persamaan dengan kulit putih
- 80% pengendara di New York yang diberhentikan polisi berkulit hitam dan Latin, 85% digeledah
- 8% pengendara yang dihentikan berkulit putih
- 10% hukuman kulit hitam lebih lama ketimbang kulit putih untuk kasus yang sama pada 2010
- 75% warga kulit hitam menilai kualitas pendidikan untuk mereka masih rendah
- 66% orang kulit hitam menyatakan kesempatan kerja untuk mereka masih kurang

Sumber: BBC, Britannica, Guardian, History, Institute of Race Relations, Pew Research Center, South African History Online, Telesurv, United Nations