Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setelah saya renungkan dalam-dalam, saya tidak menemukan satu pun alasan kenapa Garuda melakukan perbuatan tersebut. Pada saat itu keadaan di bandara relatif sepi, sehingga mustahil seluruh terminal kedatangan sedang sibuk terpakai, sehingga Garuda tidak mendapat tempat. Lagipula, GA 859 adalah penerbangan rutin yang telah terjadwal dengan baik, tentunya sudah dialokasikan terminal untuk menerima penumpang yang datang. Kemungkinan lain adalah masalah teknis yang membuat pesawat tidak dapat dibawa ke terminal kedatangan. Seandainya hal ini yang terjadi, sangat disesalkan sikap manajemen Garuda yang tidak menginformasikan kepada penumpang. Juga sangat disesalkan kenapa hanya disediakan satu buah bus untuk mengangkut penumpang, padahal saat itu jumlah penumpang cukup banyak.
B. HARJO BASKORO
Alamat lengkap ada pada Redaksi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo