Gempa

ACEH kembali dilanda gempa bumi. Guncangan berkekuatan magnitudo (M) 6,5 itu terjadi di Pidie Jaya pada 7 Desember lalu. Setidaknya 101 orang tewas dan lebih dari 2.000 bangunan runtuh atau rusak. Gempa akan selalu melanda dunia setiap hari, termasuk Indonesia. Sebagian di antaranya berdaya rusak, sebagian lagi tak terasa.

500 ribu gempa rata-rata terdeteksi tiap tahun

100 ribu bisa dirasakan

100 menimbulkan kerusakan besar

Terburuk dalam 100 Tahun

87 ribu orang tewas (Sichuan, Cina, 12 Mei 2008, magnitudo 7,9)

200 ribu orang tewas (Haiyuan, Cina, 16 Desember 1920, M 7,8)

242 ribu orang tewas (Tangshan, Cina, 27 Juli 1976, M 7,5)

142 ribu orang tewas (Kanto, Jepang, 1 September 1923, M 7,9)

86 ribu orang tewas (Pakistan, 8 Oktober 2005, M 7,6)

316 ribu orang tewas (Haiti, 12 Januari 2010, M 7)

110 ribu orang tewas (Ashgabat, Turkmenistan, 5 Oktober 1948, M 7,3)

227 ribu orang tewas (Aceh, Indonesia, 26 Desember 2004, M 9,1)

90% gempa dunia dan 81% gempa terburuk terjadi di kawasan Cincin Api Pasifik

1 menit, rata-rata rentang waktu gempa terjadi

830 ribu orang tewas akibat gempa di Cina pada 1556, terburuk sepanjang sejarah

85 meter, rekor ketinggian tsunami akibat gempa di Ishigaki, Jepang, pada 1771

1,8 mikrodetik, hari menjadi lebih pendek akibat percepatan rotasi bumi yang timbul dari gempa 2011 di Jepang

23 ribu kali bom Hiroshima, kekuatan gempa Aceh pada 26 Desember 2004

Terkuat (MAGNITUDO)

9,5 (Bio-bio, Cile, 22 Mei 1960)

9,2 (Selatan Alaska, 28 Maret 1964)

9,1 (Aceh, Indonesia, 26 Desember 2004)

9,1 (Honshu, Jepang, 11 Maret 2011)

9 (Kamchatka, Uni Soviet, 4 November 1952)

8,8 (Bio-bio, Cile, 27 Februari 2010)

8,8 (Ekuador, 31 Januari 1906)

8,7 (Alaska, 4 Februari 1965)

Frekuensi Gempa

> 8

rata-rata 1 kali tiap tahun

7-7,9

17 kali

6-6,9

134 kali

5-5,9

1.319 kali

4-4,9

13 ribu kali

3-3,9

130 ribu kali

2-2,9

1,3 juta kali

Indonesia

> 227 ribu orang tewas (Aceh, 26 Desember 2004, magntudo 9,1)

> 6.200 orang tewas (Yogyakarta, 26 Mei 2006, m 6,3)

> 2.500 orang tewas (Flores, 12 Desember 2002, m 7,8)

> 1.300 orang tewas (Nias, 28 Maret 2005, m 8,6)

> 1.100 orang tewas (Padang, 30 September 2009, m 7,9)