Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SEHUBUNGAN dengan tulisan TEMPO, edisi 27 September–3 Oktober 1999, rubrik Wawancara, halaman 34, saya ingin menanyakan salah satu butir percakapan dengan Ilen Surianegara. Dalam wawancara itu ada kalimat ”…Diplomasi India—ketika itu di bawah Perdana Menteri Nehru—begitu suskes dalam mencaplok Goa …”
Menyimak kalimat itu, saya agak bingung. Sebab, Goa seolah-olah bagian dari negara India yang dicaplok melalui gerakan diplomasi PM Nehru.
Ketika saya membalik-balik majalah The Economist, edisi 25-31 Januari 1992, halaman 6 kolom 2 berjudul ”Glorious Goa”, saya terkejut sebab di situ disebutkan bahwa Goa termasuk wilayah Portugal.
BACHTIAR
Jalan Srikaya Komp. BTN Blok L-7
Sengkang, Sulawesi Selatan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo