Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
DUNIA memperingati hari guru pada 5 Oktober. Menjadi tulang punggung pendidikan, jumlah guru di berbagai belahan bumi masih kurang. Tanpa kehadiran mereka-bagai pelita dalam gulita-masa depan anak-anak bakal kelam.
"63,95 juta guru mengajar di seluruh dunia pada 2015
"33,066 juta di antaranya guru pendidikan menengah
"69 juta guru dibutuhkan segera untuk mencapai Sustainable Development Goal 4 pada 2030
"44,4 juta di antaranya untuk pendidikan menengah, dan sisanya untuk pendidikan dasar
"48,6 juta guru baru dibutuhkan untuk mengganti guru yang pensiun BISA DIHAPUS KALAU KEBANYAKAN
"1 : 40, perbandingan guru dan murid ideal di SD
"1 : 25, rasio guru per kelas yang ideal di sekolah menengah
"<75% guru di sepertiga negara dunia mendapat pelatihan sesuai dengan standar nasional pada 2013 BISA DIHAPUS KALAU KEBANYAKAN
"263 juta anak di seluruh dunia tak menyelesaikan sekolah mereka
"25 juta di antaranya tidak pernah mendapat pendidikan formal
"64% guru pendidikan dasar adalah perempuan, dan 47% guru pendidikan menengah laki-laki
"US$ 79 ribu, gaji guru pemula, dan US$ 137 ribu upah guru senior per tahun di Luxemburg, tertinggi di dunia
Kekurangan Guru
Kini
74 negara sangat kekurangan guru
Nigeria 380 ribu
India 350 ribu
Indonesia 190 ribu
2030
43 negara diperkirakan kekurangan guru pada 2030
Sub-Sahara Afrika 17 juta
Asia Selatan 15 juta
Cina 3,5 juta
India 3 juta
Indonesia 1,2 juta
Indonesia
62% guru pendidikan dasar perempuan
53% guru perempuan di pendidikan menengah
Jumlah Guru (2015)
TK: 277.585
SD: 1,974 juta
SMP: 1,058 juta
SMA: 482.457
Sumber: Badan Pusat Statistik, Business Insider, Global Partnership for Education, Guardian, Organization for Economic Cooperation and Development, Overseas Development Institute, UNESCO Institute for Statistics, World Bank, World Economic Forum
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo