Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TIBA-tiba saja, setelah hampir 10 tahun tinggal di Istana Kepresidenan, Presiden Joko Widodo menyebut Istana Merdeka dan Istana Bogor berbau kolonial karena pernah jadi kantor gubernur jenderal di masa penjajahan. Ia mungkin ingin membentuk opini dan persepsi istana presiden di Jakarta dan Bogor itu tak layak ditinggali, sehingga perlu pindah ke Kalimantan Timur. Namun, pernyataan itu memantik tafsir dari para sejarawan bahwa Jokowi tak memahami sejarah. Bangunan-banguan tersebut dipertahankan dan menjadi kantor pemerintahan untuk memberi pesan bangsa Indonesia bisa menaklukkan kolonialisme.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kartun: Yuyun Nurrachman
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo