Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

prelude

Istana Bau Kolonial, Kata Jokowi

Pernyataan Jokowi bahwa Istana Presiden berbau kolonial mencerminkan pemahamanannya tentang sejarah Indonesia.

25 Agustus 2024 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TIBA-tiba saja, setelah hampir 10 tahun tinggal di Istana Kepresidenan, Presiden Joko Widodo menyebut Istana Merdeka dan Istana Bogor berbau kolonial karena pernah jadi kantor gubernur jenderal di masa penjajahan. Ia mungkin ingin membentuk opini dan persepsi istana presiden di Jakarta dan Bogor itu tak layak ditinggali, sehingga perlu pindah ke Kalimantan Timur. Namun, pernyataan itu memantik tafsir dari para sejarawan bahwa Jokowi tak memahami sejarah. Bangunan-banguan tersebut dipertahankan dan menjadi kantor pemerintahan untuk memberi pesan bangsa Indonesia bisa menaklukkan kolonialisme.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kartun: Yuyun Nurrachman

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus