Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SUASANA politik yang memanas akhir-akhir ini, bila dilihat secara filosofis, bisa mengundang senyum. Masyarakat Jawa, apalagi di masa lalu, melihat seseorang sebagai mitra kerja, pemimpin, dan bahkan jodoh melalui konsep bibit, bebet, bobot. Bibit sudah jelas. Bebet menyangkut kemampuan komunikasi, dinilai positif, disegani, dan dihormati oleh komunitas. Sementara bobot adalah kualitas, sikap, dan perilaku, termasuk kualitas edukasi, kematangan emosional, kecerdasan, dan kreativitas.