Kami Sahabat Sonny Keraf

Menanggapi surat yang ditulis oleh Beliko Gustaf Sinuar, S.Sos, yang dimuat di TEMPO edisi 22-28 November 1999, berjudul Jadilah Sahabat Sonny Keraf, ada beberapa hal yang perlu kami jelaskan.

1. Protes keras kami terhadap pengangkatan Dr. Sonny Keraf tidak dilatarbelakangi oleh sentimen pribadi, tapi semata-mata karena kepedulian kami terhadap kebijakan pemerintah pada era Soeharto dan juga Habibie, yang menyepelekan kepentingan pelestarian lingkungan hidup dan sumber daya alam (SDA). Begitu banyak kebijakan yang mengecewakan, termasuk kinerja Kementerian Lingkungan Hidup, yang buruk dan cenderung kontroversial. Untuk hal seperti ini, Anda bisa menyimak berbagai kebijakan pada sektor pertambangan dan energi, kehutanan, pertanian, dan perkebunan, serta kelautan, yang telah menimbulkan berbagai kasus dan konflik sosial berkepanjangan.

2. Kondisi seperti itu memerlukan seorang menteri yang benar-benar memiliki kapabilitas yang tinggi dalam mengelola kebijakan lingkungan hidup dan SDA. Karena itu, Walhi sangat berharap bahwa pemerintahan Gus Dur akan memilih orang yang benar-benar siap menangani bidangnya. Namun, harapan itu sia-sia karena Gus Dur ternyata mengangkat Sonny Keraf, yang menurut kami tidak memiliki kemampuan dalam pengelolaan kebijakan lingkungan hidup dan SDA.

3. Sonny Keraf sesungguhnya adalah salah satu kawan bagi kami yang benar-benar memiliki komitmen dan integritas yang tinggi terhadap berbagai masalah sosial, dan juga ahli filsafat. Namun, di tengah-tengah situasi kebijakan yang amburadul dan diwarnai oleh hasrat yang tinggi untuk mengeksplorasi lingkungan dan SDA, rasanya sangat sulit untuk menerima keberadaan seorang menteri yang masih harus belajar tentang masalah kebijakan.

4. Meskipun demikian, kami perlu menegaskan bahwa protes terhadap pengangkatan Sonny Keraf tidaklah mengurangi respek dan sikap persahabatan kami terhadap yang bersangkutan. Tidak perlu berburuk sangka karena protes tersebut tidak lain hanyalah wujud sikap konsisten Walhi untuk mengkritisi berbagai kebijakan, terutama dalam bidang lingkungan, yang menjadi konsentrasi kami.

HENING PARLAN
Pejabat Humas Walhi