Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Surat Pembaca

Kasus Ambon dan Janji Wiranto

8 Maret 1999 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MENGIKUTI wawancara Des Alwi, tokoh Maluku, dengan presenter SCTV Senin siang, 1 Maret 1999, saya memperoleh kesan bahwa penyebab berlarut-larutnya kasus Ambon disebabkan beberapa faktor: Kurangnya pasukan ABRI untuk mengamankan wilayah Ambon pada awal kejadian. Adanya provokator dari Jakarta yanag sengaja datang untuk mengadu domba umat Islam dan Kristen dalam rangka menghancurkan negara kesatuan RI. Berkali-kali saya memperingatkan ABRI akan tugas dan tanggung jawabnya menyelamatkan Negara Kesatuan RI dengan melaksanakan Hankamnas-nya secara profesional. Kejadian berdarah sudah terlalu banyak terjadi di Indonesia, tapi tampaknya ABRI dan aparat kepolisian tak mampu berbuat banyak dan hanya menjadi penonton. Saya sangat memahami harapan Pak Wiranto sewaktu mengeluarkan sikap tegas untuk membentuk pasukan khusus guna menanggulangi kerusuhan di daerah-daerah. Sayang, semua itu baru konsep dan kasus Ambon tetap bergulir tanpa bisa dihentikan. Saya khawatir, jika kasus Ambon ini tidak dituntaskan, kejadian SARA akan menjalar ke semua daerah. Pak Habibie dan DPR perlu meminta tanggung jawab Pak Wiranto serta jaminan kemampuan ABRI untuk menyelesaikan kasus Ambon dalam waktu sesingkat-singkatnya. Dr. H. Saleh Aldjufri Ketua LPLI Sunan Ampel Jalan Jakarta 44 Surabaya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus