Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Surat Pembaca

Tanggapan Telkom untuk Opini

8 Maret 1999 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KAMI perlu memberikan penjelasan dalam tulisan TEMPO, edisi 2-8 maret 1998, rubrik Opini, halaman 16, berjudul "Tarif Telepon itu: Siapa dan Bagaimana Menentukan?" sebagai berikut:

Sesuai dengan Keputusan Menparpostel Nomor KM 79/PR-301/MPPT-95 tanggal 23 Oktober 1995 tentang Tata Cara Penyesuaian Tarif Dasar Jasa Telekomunikasi Dalam Negeri, Telkom sebagai salah satu operator penyelenggara jasa telekomunikasi berkewajiban mengusulkan kepada Menteri tentang penyesuaian besaran tarif di triwulan empat setiap tahun.

Penyesuaian maksimum besaran tarif tersebut harus lebih kecil atau sama dengan CPI-X. Dalam perhitungan angka tersebut, yang dapat terjadi adalah kenaikan tarif, penurunan tarif, atau tarif tidak berubah. Keputusan penyesuaian tarif jasa telekomunikasi ada pada pemerintah, dalam hal ini Menteri Perhubungan.

Angka Rp 6,6 triliun pada 1998 bukan laba kotor, tetapi pendapatan usaha.

Sebagai perusahaan publik, PT Telkom telah memenuhi kewajiban untuk setiap triwulan melaporkan hasil kerjanya kepada stake holder secara transparan.Berikut kontribusi Telkom kepada negara dalam bentuk pajak dan dividen:(Dalam juta)

Uraian1995199619971998
Pajak Rp 976,010Rp 1,350,089Rp 1,793,795Rp 1,032,733
DevidenRp 174,441Rp 277,185Rp 331,662Tunggu RUPS

Peningkatan efisiensi yang diukur dengan beberapa parameter, tercantum di bawah ini:

Uraian199619971998
Operating Ratio57,66%57,25%60%
X Faktor dalam CPI-X+Z2,4%Jan 3%Apr 4%
Pendapatan Usaha per SDM(Rp Juta)135156173
Produktivitas Pegawai (SST/orang)111 SST131 SST146 SST
Beban Usaha per SST (RpJuta)1,271,231,33*)

Catatan:

CPI adalah tingkat inflasi tahunan yang diterbitkan oleh BPS, sedangkan X adalah peningkatan efisiensi penyelenggara sektor telekomunikasi yang ditetapkan oleh pemerintah.

Semakin tinggi persentase X factor, semakin efisien.

Semakin kecil persentase operating ratio, semakin efisien.

*) Situasi krisis moneter 1998 mempengaruhi penekanan biaya.

D. Amarudien
V.P. Komunikasi Perusahaan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum