Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam tulisan di Majalah TEMPO edisi 15 Maret, Kartu Domino Reformasi, rubrik Luar Negeri, disebutkan bahwa Dr. Chee Soon Juan adalah tokoh reformasi politik di Singapura.
Dr. Chee bukanlah seorang "reformis". Ia terbukti melakukan pelangaran terhadap Public Entertainments Act yang mengharuskan seseorang memiliki izin jika ingin berpidato di tempat umum. Untuk itu, ia didenda. Namun, ia memilih masuk penjara daripada membayar denda tersebut.
Singapura selama ini stabil dan menikmati kehidupan rasial yang harmonis. Ini berkat Public Entertainments Act.
Kebebasan berbicara bukanlah sesuatu yang mutlak. Begitu pula di negara lain. Ini merupakan hal yang selalu harus diatur untuk menjamin berlangsungnya hukum dan kepentingan publik.
Setiap orang di Singapura mengetahui bahwa untuk berpidato di tempat umum dibutuhkan izin. Tidak ada yang keberatan. Di banyak negara lain, hal yang sama berlaku.
Tidak ada seorang pun yang bisa ditahan oleh polisi tanpa batas waktu dan tanpa vonis. Polisi hanya akan menahan seseorang tanpa surat perintah jika ada alasan yang pantas bahwa orang tersebut telah melakukan perlawanan. Polisi hanya bisa menahan seseorang selama 48 jam. Di luar itu, mereka harus melepaskan orang tersebut dengan jaminan atau membawanya ke pengadilan.
Jika Dr. Chee tidak setuju dengan peraturan tersebut, cara yang legal dan demokratis adalah dengan maju ke pemilihan umum, memenanginya, dan mengubah peraturan tersebut di parlemen. Dalam pemilu yang terakhir, Dr. Chee kalah meski sudah berkampanye besar-besaran. Ia banyak berpidato dan membuat pernyataan. Dan untuk itu, ia tidak pernah keberatan dengan peraturan yang berlaku.
Low Pit Chen
First Secretary
Kedutaan Besar Republik Singapura, Jakarta
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo