Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tempo.co
Setujukah Anda lesbian, gay, biseksual, dan transgender sebagai penyimpangan orientasi seksual?
|
||
Ya | ||
(86,6%) | 2.779 | |
Tidak | ||
(12,4%) | 398 | |
Tidak Tahu | ||
(1%) | 32 | |
Total | (100%) | 3.209 |
ISU lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) merebak setelah Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir menyatakan bahwa orang dengan orientasi seksual ini merusak moral sehingga tak layak masuk kampus. Pernyataan ini menjadi kontroversial karena diskriminatif, meski Menteri Nasir kemudian meralatnya. Orientasi seksual nonhetero yang sudah lama ada ini pun diperbincangkan publik. Para ahli berpendapat dengan argumen masing-masing. Ahli neurologi menganggap LGBT sebagai fitrah karena ada dalam genetika setiap orang, yang tak bisa dibantah atau dikendalikan oleh manusia. Sedangkan psikiater terbelah antara yang menganggap LGBT sebagai penyimpangan dan fitrah manusia seperti pendapat neurologis. Merujuk pada pedoman penggolongan gangguan kejiwaan yang menjadi rujukan resmi kedokteran dan psikologi Indonesia, LGBT tak tergolong gangguan kejiwaan, sehingga bukan penyimpangan. Masyarakat pun pro-kontra menanggapinya. Apalagi pendapat-pendapat itu dikaitkan dengan ajaran agama yang tak mengakui orientasi seksual ini, meski ada juga ahli agama yang punya tafsir lain. Untuk menjaring pendapat masyarakat atas dua pendapat para ahli itu, Tempo.co membuat jajak pendapat ini. Hasilnya, sebagian besar pembaca Tempo.co menganggap LGBT sebagai penyimpangan. Hanya 12 persen yang meyakini LGBT sebagai orientasi seksual yang sama derajatnya dengan mereka yang heteroseksual. Agaknya para responden meyakini akan pendapat masing-masing karena hanya 1 persen yang menyatakan "tidak tahu".
Indikator Pekan Ini Apakah Anda yakin aturan kantong plastik berbayar bisa menekan pemakaiannya?www.tempo.co. |
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo