Koreksi dari Bagir Manan

DALAM kolom saya yang dimuat di TEMPO Edisi 9-15 Oktober 2000 yang berjudul Pergelaran Belum Usai, Lakon Belum Ditutup, terdapat satu kata yang lupa saya cantumkan yang berakibat fatal. Kata tersebut adalah ”tidak”, yang berada pada alinea terakhir. Persisnya, kalimat itu berbunyi: Di mana pun di dunia ini, kewajiban jaksa untuk menghadirkan terdakwa. Pada setiap perkara pidana, jaksa harus membawa tiga hal ke muka persidangan, yaitu tuduhan, bukti, dan terdakwa. Salah satu tidak dipenuhi, perkara itu dapat sia-sia. Karena itu, tidak diperlukan perintah hakim untuk menghadirkan terdakwa. BAGIR MANAN Bandung