Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Surat Pembaca

Koreksi dari KBRI Beijing

13 Februari 2000 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TULISAN di TEMPO Edisi 31 Januari-06 Februari 2000, rubrik Selingan, yang berjudul Antara Tanah Air dan Tanah Leluhur, sangat menarik untuk dibaca. Namun, ada penjelasan yang tidak tepat mengenai gambaran hubungan dagang antara Cina dan Indonesia, khususnya dalam perbandingan dengan negara ASEAN lainnya. Dalam tulisan itu dinyatakan bahwa ”Nilai ekspor Indonesia juga berada jauh di bawah negara ASEAN lainnya. Di sektor kertas, misalnya, Thailand mampu menyedot US$ 66,22 juta dari total impor Cina. Sementara itu, Indonesia masih terseok-seok di angka US$14,56 juta.”

Saya selaku Atase Perindustrian dan Perdagangan di KBRI Beijing, yang bertugas antara lain mengamati data-data perdagangan Cina-Indonesia, dapat memberikan gambaran sebagai berikut.

  1. Nilai impor Cina dari Indonesia selama tiga tahun terakhir, 1997-1999, memang selalu di bawah nilai impor Cina dari Singapura dan Malaysia, tapi selalu di atas nilai impor Thailand dan negara-negara ASEAN lainnya. Nilai impor dari Singapura agak jauh di atas negara ASEAN lainnya, tapi nilai impor dari Indonesia tidak jauh berbeda dengan nilai impor dari Malaysia, bahkan pernah lebih tinggi, yaitu pada 1997.

    Di bawah ini adalah data pendukung yang bersumber dari China Customs.

    China Imports - CIF (US$ Juta)
    Negara199719981999
    1. -ASEAN-9-
    2. Singapura
    3.Malaysia
    4. Indonesia
    5. Thailand
    6. Filipina
    7. Vietnam
    8. Myanmar
    9. Laos, PDR
    10. Brunei
    12,312
    4,385
    2,485
    2,673
    2,005
    327
    357
    73
    6
    0
    12,589
    4,226
    2,675
    2,462
    2,423
    517
    217
    62
    8
    0
    14,874
    4,062
    3,607
    3,051
    2,782
    908
    354
    101
    10
    0

  2. Sektor kertas merupakan salah satu unggulan ekspor Indonesia ke Cina. Data tiga tahun terakhir di bawah ini menunjukkan bahwa Indonesia unggul jauh dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya dalam memasok kertas ke Cina.
    Paper, Paperboard - China Imports (US$ Juta)
    Negara199719981999
    1. -ASEAN-9-
    2. Indonesia
    3. Thailand
    4.Malaysia
    5. Singapura
    6. Filipina
    7. Vietnam
    8. Myanmar
    9. Laos, PDR
    336
    250
    54
    10
    18
    4
    1
    0
    0
    508
    363
    103
    13
    19
    8
    1
    0
    0
    660
    462
    131
    27
    21
    19
    1
    0
    0
    Demikian koreksi yang ingin saya sampaikan. Semoga pembaca dapat memperoleh pemahaman yang lebih tepat.

MUHAMMAD NAJIB
KBRI Beijing, Cina
e-mail: [email protected]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus