Akhir Desember 1997, saya mengambil satu unit mobil dari PT ACC (Astra Credit Company) Cabang Tegal, Jawa Tengah, yang menawarkan paket kredit dengan uang muka dan bunga murah. Sebagaimana yang dikatakan oleh wiraniaga PT ACC, paket kredit dari PT tersebut lebih baik dan lunak dibandingkan dengan yang lain, bahkan ada jaminan all risk dengan fasilitas kredit.
Sampai bulan kedua, tidak ada persoalan. Cicilan terus saya bayarkan. Namun, pada bulan ketiga, seorang teman meminjam mobil saya untuk suatu keperluan dan hingga dua bulan kemudian tidak juga mengembalikannya. Saya terpaksa meminta bantuan polisi, yang kemudian berhasil menemukan mobil tersebut di Jakarta serta menangkap pelakunya. Dan mobil itu pun dijadikan barang bukti.
Lalu, saya mengajukan bon pinjam kepada kejaksaan, dan mobil tersebut dikembalikan. Sehari kemudian, seseorang dari PT ACC Tegal mengambil mobil saya walaupun saya telah menjelaskan persoalan yang saya alami. Ia minta persoalan diselesaikan di kantor dan menjanjikan kebijaksanaan bahwa jika saya membayar dua bulan sekaligus, mobil bisa diambil kembali (waktu itu, saya menunggak tiga bulan). Namun, saya kecewa, ternyata saya diharuskan melunasi semua utang plus bunganya sekitar Rp 26 juta.
Dari sinilah saya kemudian jadi bertanya-tanya: inikah sikap profesional PT ACC Tegal? Karena itu, saya mengimbau agar Anda berhati-hati jika mau mengkredit mobil ataupun motor.
Nama dan alamat ada di Redaksi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini