Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SARAPAN atawa makan pagi ternyata penting bagi kesehatan. Berbagai penelitian menunjukkan sarapan bisa mencegah obesitas, diabetes tipe 2, bahkan bisa membuat anak lebih baik dalam pelajaran. Sayangnya, di banyak tempat, termasuk Indonesia, masih banyak orang mengabaikan makan pagi.
Menu Sarapan di Berbagai negara
Amerika Serikat
- Mengkonsumsi 1,35 miliar kilogram sereal per tahun.
- 49% orang mengawali harinya dengan sereal.
- 12% menu sarapan mengandung telur.
Jepang
- Sarapan tradisional Jepang mengandung natto, nasi campur biji kedelai yang telah difermentasi.
- 70,2% orang Jepang suka natto.
- Setengah dari 29,2% yang tidak menyukai natto tetap menyantapnya karena sehat.
Afrika Selatan
- Salah satu sarapan favorit adalah boerewors, sosis tradisional terbuat dari daging sapi yang dicincang kasar serta dicampur bumbu dan lemak. - Biasa disajikan dengan telur orek.
- 1.688 kaki atau sekitar 500 meter boerewors terpanjang dibuat di Afrika Selatan pada 2011.
Indonesia
- 44,6% anak sekolah sarapan makanan berkualitas rendah.
- 59% anak sekolah, remaja, dan orang dewasa tidak biasa sarapan.
Australia
- 90% lebih sarapan makanan jadi.
- Sarapan favorit roti dilapis vegemite, sejenis selai yang mengandung sayuran, gandum, dan rempah-rempah. Lebih dari 22 juta botol vegemite diproduksi setiap tahun.
Mereka yang tidak sarapan Mengkonsumsi
Orang yang tidak sarapan ada kemungkinan 4 kali lebih besar menderita obesitas.
Sumber: Dailyinfographic.com, Statisticbrain.com, Lifehacker.com, Badan Pusat Statistik, Naturalnews.com, Dairy Research Institute, Harvard School of Public Health infografik: Anindyajati HandaruVitri
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo