Terus terang, saya agak sewot membaca TEMPO, 9 Maret 1991. Sebabnya, sewaktu saya membaca daftar isi, terlihat di situ Catatan Pinggir berada pada halaman 31. Tetapi, setelah saya kebet halaman 31 itu, yang saya temukan di situ ternyata hanya Album dan iklan koran dan lowongan pekerjaan sebagai pengganti Catatan Pinggir. Terus, saya pikir rubrik ini ada di halaman lain karena salah pencantuman nomor halaman. Namun, setelah saya bolak-balik, juga tidak ditemukan. Wah, gawat juga, nih! TEMPO sudah sembrono. Kalau diibaratkan barang dagangan, apa yang tertera di labelnya ditawarkan tulisan Catatan Pinggir, ternyata barangnya tidak ada. Selain itu, tulisan tentang Perang Teluk, porsinya sudah terlalu banyak. Saking semangatnya, kulit TEMPO sejak Januari 1991 sampai Maret 1991 menggambarkan Perang Teluk. Terakhir, saya mengucapkan selamat berulang tahun ke-20, semoga panjang umur dan tetap enak dibaca dan perlu. BAMBANG PRASETYO T.B. 103 -105 Av Andre Morizet Boulogne, France * Kami mohon maaf atas kesalahan kami -- Red.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini