Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
KAMI orang tua dari seorang anak berumur 13 tahun yang bersekolah di Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Lentengagung, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Pada 23 Pebruari 2000, pukul 12.30, ia pulang sekolah dengan kaus berlumuran darah, sementara bibir dan mulutnya pun penuh darah. Menurut keterangan dari tukang ojek yang mengantar-jemput, anak kami didorong oleh temannya sehingga dia terjatuh ketika hendak masuk ke kelas pada jam istirahat sekolah.
Kejadian ini membuat kami sangat marah dan akan menuntut SDLB secara hukum. Ini bukanlah peristiwa pertama yang menimpa anak kami. Tiga tahun lalu, bahu kanannya bergeser. Menurut pihak sekolah, anak kami lari hingga menabrak pintu kelas. Tak lama kemudian, giginya tanggal dan tangannya penuh luka akibat tusukan pensil. Anehnya, kasus-kasus ini tak pernah disampaikan kepada kami. Dan tak dilakukan upaya pertolongan awal untuk meringankan penderitaannya. Bisa Anda bayangkan bagaimana perasaan kami ketika mengetahui anak kami mengalami pendarahan dan harus menahan rasa sakit selama berjam-jam.
Anak kami bersekolah di SDLB karena keterbatasannya. Dia tidak mampu berbicara dengan baik, apalagi berpikir untuk mengatasi masalah itu. Dari peristiwa itu, kami menuntut tanggung jawab pengelola SDLB. Kami melihat pihak sekolah lalai dalam tugasnya, yakni menjaga keselamatan murid yang masih berada dalam lingkungan sekolah.
Untuk itu, kami melaporkan semua keluhan tersebut kepada Kantor Polisi Sektor Jagakarsa, Jakarta Selatan, agar kasus ini ditindaklanjuti. Sikap ini kami ambil dengan pertimbangan tidak adanya iktikad baik dari pihak sekolah serta adanya keinginan agar ada perubahan menuju perbaikan mutu sekolah, khususnya sekolah luar biasa. Di samping itu, agar semua yang dialami anak kami tidak terjadi lagi dan tidak menimpa anak-anak yang lain.
BUDI HARDJO
Jalan Masjid Nurul Huda 35
RT 05/RW 06, Kelurahan Tanjungbarat
Kecamatan Jagakarsa, Jakarta 12530
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo