Melaju dengan Hidrogen

Menaikkan harga bahan bakar bagai makan buah simalakama. Dinaikkan salah, dipertahankan juga salah. Tapi lonjakan harga minyak mentah yang tidak menentu membuat pemerintah tak punya pilihan lain: harga bensin akan dikerek naik pada April nanti. Bagi industri otomotif, momen ini bisa dijadikan kesempatan buat menggenjot pengembang­an mobil berbahan bakar hidrogen. Berikut ini beberapa produsen yang sudah menggunakan teknologi itu.

Mercedes-Benz Seri B-Class F-CELL

Seri yang diperkenalkan sejak 2002 ini merupakan pengembangan Mercedes-Benz A Class dan B Class. Dari hasil pengujian terakhir tahun lalu, kendaraan ini bisa menempuh jarak 86,4 kilometer per galon. Uji coba dilakukan terhadap tiga mobil Mercedes-Benz seri B-Class F-CELL, yang menggunakan bahan bakar hidrogen. Perjalanan melalui 14 negara selama 125 hari itu menempuh jarak 30 ribu kilometer.

Honda FCX Clarity

Sejak 1999, Honda menguji kendaraan berbahan bakar hidrogen. Tujuh tahun kemudian, hasil perkembangan teknologi itu dapat digunakan pada suhu minus 30 derajat Celsius. Pada November 2007, pesaing Toyota di Jepang ini meluncurkan FCX Clarity yang mampu memangkas efisiensi bahan bakar 20 persen dengan jarak tempuh kendaraan meningkat 30 persen. Konsumen di Amerika bisa menyewa mobil ini Rp 5,5 juta per bulan.

Toyota FCHV

Pabrikan asal Jepang ini menguji kendaraan berbahan bakar hidrogen sejak 1996. Generasi terbaru dari FCHV diperkenalkan pada 2005. Kendaraan ini terus melakukan perbaikan dengan pengujian terakhir menghasilkan kecepatan tertinggi 153 kilometer per jam. Harga Rp 458,8 juta.

Hyundai Tucson ix FCEV

Inilah kendaraan berbahan bakar hidrogen yang dikembangkan Hyundai . Tucson ix FCEV dapat menempuh perjalanan lebih dari 640 kilometer dengan efisiensi bahan bakar bensin setara dengan lebih dari 112 kilometer per galon. Mobil itu diproduksi tahun ini, harganya Rp 238 juta.

Microcab H2EV

Kendaraan berbahan bakar hidrogen yang dibuat di Coventry, Inggris, ini mampu melaju hingga 160 kilometer per jam. Bahan bakarnya dapat diisi ulang dalam waktu singkat. Pada proyek ini, Microcab dibantu oleh Lotus dalam mengembangkan sasis kendaraan.