Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teknologi & Inovasi

Rompi Deteksi Serangan Jantung

12 Maret 2012 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SAMPAI sekarang, serangan jantung masih tercatat sebagai pembunuh nomor satu di dunia. Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan sekitar 29 persen kematian global disebabkan oleh penyakit ini. Kedatangannya yang mendadak dan fatalnya dampak akibat pertolongan pertama yang terlambat membuat banyak orang ketakutan.

Tentu para ilmuwan tak tinggal diam. Mereka terus mengembangkan alat pendeteksi serangan jantung dini. Salah satu yang teranyar adalah Heartscape, rompi dengan 80 sensor yang diklaim sebagai pendeteksi serangan jantung paling akurat dan cepat.

Saat ini Heartscape sedang diuji coba di Rumah Sakit Bradford Royal Infirmary, Inggris. Tahun depan uji coba alat ini akan diperluas ke seluruh Inggris.

Alat produksi Verathon Medical UK Ltd ini dikembangkan dari teknologi elektrokardiogram (EKG) atau pendeteksi aktivitas kelistrikan jantung yang selama ini ada. Bedanya, Heartscape hanya membutuhkan waktu beberapa menit untuk mengetahui adanya potensi serangan jantung. Bandingkan dengan alat lama yang perlu waktu hingga 12 jam untuk memastikan ada potensi serangan.

Rompi ini terdiri atas dua bagian, depan dan belakang. Pada tiap bagian terdapat puluhan sensor sinyal listrik jantung yang ditempelkan di sekitar punggung dan dada pasien. Setelah dipakai pasien, rompi dihubungkan ke monitor layar sentuh yang akan menerjemahkan sinyal dari jantung pasien ke dalam gambar tiga dimensi. Hanya dalam hitungan menit, Heartscape akan memberikan input diagnosis terperinci soal potensi serangan jantung pasien dan di titik mana saja jantung pasien bermasalah. Karena cepatnya diagnosis, alat ini amat cocok untuk situasi darurat.

Konsultan di RS Bradford Royal Infirmary, Dr James Dunbar, memastikan alat ini bisa membantu dokter memberikan terapi lebih cepat untuk penderita penyakit jantung. "Jika pengobatan sejak dini bisa dilakukan, hasil pengobatan pasien juga diharapkan akan lebih baik," katanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus