Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Surat Dari Redaksi

Mempersiapkan kilas balik '84

Rizal pahlevi, indra kusuma, dan herry komar mempersiapkan kilas balik '84. dulu kaleidoskop. (sdr)

29 Desember 1984 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MULA-mula rubrik yang pertama kali muncul pada 27 Desember 1980 itu disebut Kaleidoskop. Kata itu menunjuk pada alat optik penemuan penggemar ilmu pengetahuan dari Skotlandia, David Brewster (1781-1868). Sebuah alat yang bisa mengubah cahaya jadi terlihat bak sebuah kristal simetris berwarna-warni indah sekali. Tapi, Kaleidoskop yang muncul sekah setahun - dalam akhir tahun atau awal tahun yang menyuguhkan peristiwa pentmg yang terjadi setahun lewat, tak selalu hanya menyuguhkan yang indah. Justru, sebagian besar adalah berita duka, kecelakaan, perang, kelaparan. Dalam Kaleidoskop pertama misalnya, ada Sengkon dan Karta - peristiwa salah hukum yang ramai itu juga perang Iran - Irak, meminggalnya Presiden Tito dari Yugoslavia. Bahkan Kaleidoskop tahun berikutnya, judulnya sudah menunjuk: "Harapan di Tengah Kekerasan, Pertikaian, dan Musibah." Pada tahun itulah musibah Tampomas II terjadi. Kemudian tahun 1982. Meski ditampilkan Pelawak Gepeng dari Srimulat yang agaknya mencapai puncak popularitasnya di tahun itu, ada huru-hara kampanye Pemilu di Lapangan Banteng, Jakarta. Di tahun itulah TEMPO sempat diminta "istirahat" sampai dua bulan karena berita huru-hara kampanye. Tahun 1983, Kaleidoskop dicoba dalam bentuk lain. Tak berdiri sendiri, tapi digabungkan dengan tiap rubrik. Namanya menjadi Kilas Balik. Justru setelah nama itu diubah lebih berbau Indonesia, di nomor ini, untuk Kilas Balik 1984, kami mampu menyuguhkan yang "indah-indah": Delapan halaman dari sepuluh halaman tampil dalam tata warna. Cuma, isinya tetap saja, sebagian besar, berita duka. Peristiwa meledaknya gudang peluru Marinir Cilandak (foto: Dokumentasi Pos Lima Cilandak), Peristiwa Tanjung Priok (foto: Bambang Suhartono), gedung Sarinah terbakar (foto: Ismunandar). Itu yang dalam negeri. Yang luar negeri, meninggalnya Andropov, presiden Soviet, kelaparan di Etiopia, penembakan PM Indira Gandhi, perang Teluk antara Iran dan Irak, ledakan gas di Mexico City, dan tragedi gas racun Bhopal. Foto-foto dibuat GAMMA, juga foto Presiden Reagan dan Olimpiade Los Angeles. Sedangkan demonstrasi anti-Marcos di Manila, foto diambil koresponden TEMPO di Jepang, Seiichi Okawa. Berita gembira keunggulan tim Piala Thomas kita, meski tak beitu indah, adalah foto dokumentasi TEMPO sendiri. Presiden Soeharto dan para ulama di Muktamar NU yang lalu, foto itu, kami pinjam dari Setneg. Adapun esei-esei pendek untuk foto-foto tersebut ditulis Susanto Pudjomartono. Dan Kilas Balik untuk obituari, yang agak panjang, disusun Putu Setia. Kilas Balik memang menyuguhkan berita terutama lewat gambar. Maka, pemilihan foto-foto - yang dilakukan Rizal Pahlevi dan Herry Komar - jadi penting. Sesudah foto dipilih, rencana tata letak, yang tentu saja tak kurang pentingnya, dikerjakan Indra Kusuma, salah seorang desainer visual TEMPO. Kami tak tahu mengapa berita musibah, kecelakaan, tragedi itu yang banyak muncul kembali di akhir tahun. Sementara tiap menjelang memasuki tahun berikutnya, orang-orang - dan kami - tak lupa mengucapkan Selamat Tahun Baru. Juga untuk sekarang, menjelang tahun 1985 ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus