* Bertepatan dengan perayaan 10 tahun IPTN di Bandung, Sabtu lalu, Menteri Ristek B.J. Habibie menyematkan 20 Satya Lencana Pembangunan -- 4 di antaranya untuk pengusaha swasta yang terlibat dalam pembangunan gedung dan prasarana IPTN senilai Rp 139 milyar itu. Mereka adalah Presdir PT Pembangunan Jaya Ir. Ciputra, Dirut Aparc Dipl. Ing. Harisanto, Direktur Aparc Dr. Sahari Besari, dan Dirut Atelier 6 Ir. Darmawan Prawirohardjo. Bagi Ciputra, 55, penghargaan Satya Lencana Pembangunan ini punya arti tersendiri: diberikan sehari sebelum hari ulang tahunnya, dan disematkan oleh orang yang sudah lama dikaguminya. Ciputra dan Habibie -- keduanya sama-sama kuliah di ITB. Bagi Arsitek Harisanto dan ahli desain struktur Sahari Besari ini juga kebanggaan tersendiri. Baru mereka, pimpinan dari perusahaan swasta, yang mendapat perhargaan dua Satya Lencana Pembangunan secara berbarengan. Keterlibatan Darmawan Prawirohardjo, 45, bekas ketua Ikatan Arsitek Indonesia, dalam pembangunan nasional tak cuma di IPTN. Karya monumentalnya yang lain adalah Hotel Nusa Dua, Bali. Selain itu, arsitek lulusan ITB 1968 ini juga ikut dalam pembangunan Bandar Udara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Ia bersama Atelier 6 sejak 1968.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini