Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Surat Dari Redaksi

Meninggal Akibat Asma

Istri wakil pemimpin redaksi tempo, anisa jufri, 43, meninggal dunia. diduga penyakit asma & komplikasinya kambuh. para kerabat, menteri, serta dubes negara sahabat menyampaikan bela sungkawa.

10 September 1988 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

JUMAT tengah malam pekan lalu, kami -- keluarga TEMPO -- dikejutkan oleh berita duka. Istri Wakil Pemimpin Redaksi Fikri Jufri telah meninggal dunia. Anisa Jufri, 43 tahun, wafat karena kambuh asmanya dan diduga komplikasi sakit lainnya dalam perjalanannya dari Yogyakarta ke Pekalongan. Nyonya Anisa Jufri, ibu dua putri dan seorang putra, meninggal justru pada perjalanan mendampingi kesibukan suaminya yang memang padat akhir pekan lalu. Kamis dan Jumat siang Fikri Jufri di Yogyakarta. Ia menghadiri seminar Politik Luar Negeri Bebas dan Aktif di kampus UGM. Dalam seminar dengan pembicara antara lain Menlu Ali Alatas, eks Menlu Mochtar Kusuma-Atmadja, dan sejumlah ilmuwan, Fikri mendapat tugas sebagai salah seorang moderator. Hari Sabtu, menurut rencana, ia juga diminta menjadi moderator dalam seminar Ekonomi Pekalongan di Kota Batik itu. Tapi, sebelum sampai di tempat tujuan, Ny. Fikri telah mengembuskan napasnya yang terakhir. Jenazahnya malam itu juga langsung diberangkatkan ke rumah duka di Jakarta. Berita dukacita rupanya segera tersebar. Bukan cuma saudara dan sahabat dekatnya yang tampak melayat. Beberapa menteri datang dan menyampaikan bela sungkawa seperti Menlu Ali Alatas, Menhankam L.B. Moerdani, Menteri P & K Fuad Hassan, Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Ketua Bappenas Saleh Afiff, Menteri Perdagangan Arifin Siregar, dan Menteri Muda Sekretaris Kabinet Saadillah Mursjid. Di samping itu, juga tampak ada beberapa dubes yang melayat seperti Dubes AS Paul Wolfowitz, Dubes Tunisia Azouz Ennifar, dan Kepala Perwakilan Bank Dunia Attila Somnez. Sementara itu, ada juga beberapa warga masyarakat lainnya, misalnya Ny. Rahmi Hatta, yang datang bersama Ny. Hartini Soekarno, dan Ketua Umum DPP PPP H.J. Naro. Yang tidak ketinggalan dan belum kami sebutkan adalah justru kenalan dan teman dekatnya dari kalangan wartawan. Bagaimanapun, kami menganggapnya sebagai masalah keluarga kami sendiri. Karena itu, kami juga menganggap para tamu yang melayat adalah tamu TEMPO sendiri. Maka, ada baiknya dalam kesempatan ini kami bersama keluarga Almarhumah -- mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah menyampaikan ucapan simpati serupa kepada keluarga yang ditinggalkan. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada segenap relasi yang sudah mengirimkan karangan bunga tanda dukacita.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus