Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Surat Dari Redaksi

Meninggal dunia

Hiujana prajna, salah seorang wakil direktur majalah tempo, meninggal dunia. sekitar 6 tahun ia menderita kanker. ia jadi teladan dari suatu sikap bekerja yang menyebabkan tempo bisa seperti sekarang.

16 Juli 1988 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ADA dua jenis orang TEMPO. Yang pertama adalah "yang kelihatan", yang tiap majalah ini terbit dapat Anda temui tulisannya. Mereka adalah para wartawan dan penyumbang tulisan. Jenis yang kedua adalah "yang tak kelihatan". Mereka ini tak dicantumkan namanya di halaman-halaman TEMPO, tapi berkat mereka pula sekian juta huruf, sekian ribu kalimat, seratus halaman lebih, berproses dan sampai ke tangan Anda. Di antara orang yang tak terlihat itu adalah Hiujana Prajna. Ia masuk ke TEMPO hampir sejak awal, 1 Oktober 1971. Orang yang tak banyak tampil ke publik dalam acara-acara TEMPO ini bekerja mula-mula di bagian pembukuan, dan kemudian jadi salah seorang wakil direktur: orang pertama yang bukan pendiri yang sampai ke jabatan itu. Selama bertahun-tahun keterlibatannya dalam tata usaha dan keuangan, Hiujana-lah yang mengatur agar dana dan sarana yang menggerakkan TEMPO tak terganggu. Dia berhasil. Sejak terbit hingga sekarang, alhamdulilah TEMPO tak punya soal yang gawat di sektor itu. Dia juga berhasil dalam arti lain: jadi teladan dari suatu sikap bekerja yang menyebabkan TEMPO bisa seperti sekarang. Dalam usianya yang 55 tahun ia akan pensiun tahun ini. Tapi Tuhan menghendaki cara berpisah yang lain. Senja hari Kamis pekan lalu ia meninggalkan istri dan ketiga anaknya, dan juga rekan-rekan sekerjanya, setelah sekitar enam tahun menderita kanker. Para dokter yang mengikuti pertumbuhan kesehatannya, terutama dr. Frits Kakiailatu dan dr. Edi Hartanuh -- yang masih merupakan bagian dari "keluarga besar TEMPO" sendiri -- kagum bahwa Hiu bisa bertahan sekian lama. Tak ada keajaiban barangkali. Tapi ada satu hal yang mungkin menjelaskan ketahanan tubuh dan hati Hiujana: Ia punya kebanggaan terhadap kerjanya. Bekerja, bagi orang yang pintar memasak dan humoristis ini, mengandung keasyikan dan kegembiraan, karena rasa bangga tadi. Bekerja, baginya, bukanlah untuk sekadar mendapatkan imbalan materi. Bahkan hidup Hiu, yang dibesarkan di keluarga Budhis yang tradisional, adalah hidup yang jauh dari ambisi mendapatkan materi. Ia amat sederhana dalam berpakaian, mengisi rumah, memilih kendaraan. Salah satu kebiasaannya yang unik ialah menggunting satu bagian koran dan menempelkannya di salah satu sudut ruangannya, dengan ia tambahi komentar tertulis. Kami teringat akan salah satu dari tempelan itu: sebuah gambar orang jelata di antara gambar orang yang sedang makan. Tulisan Hiu di bawahnya: "Masih banyak orang yang menderita, biarpun kita sudah dapat makan." Tak banyak yang tahu bahwa sewaktu dia memimpin Yayasan Karyawan, dia membuat satu sistem: para pekerja TEMPO lapis bawah yang belum berstatus karyawan juga diberi dividen dari hasil saham karyawan. Caranya: sejumlah orang, dengan Hiu sendiri memelopori, mengambil sebagian dari dividennya, untuk dibagi. "Seorang pemimpin," kata Hiu pada suatu kali, "baru bisa disebut begitu kalau sudah tidak terikat kepada nafsu kebendaan." Ia mengatakannya dalam suatu percakapan waktu senggang. Tapi Hiu, yang menolak tawaran kantor untuk berobat ke luar negeri ini, tak main-main dalam membuktikan pendirian itu. Ia memang teladan. Demikianlah cerita kami tentang seorang yang mungkin tak Anda kenal. Maafkanlah. Tapi rasa bangga kami pernah punya teman sekerja seperti dia -- dan rasa kehilangan kami kini karena tak akan mendapatkan kesetiakawanannya lagi -- menyebabkan kami menulis obituari tentang saudara kami yang baik itu, Hiujana Prajna.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus