Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Umat muslim menjalankan puasa selama sebulan ini. Menahan makan dan minum—dan sejumlah larangan lainnya—dari fajar hingga magrib jelas mengurangi asupan zat gizi. Para ahli memperkirakan, puasa akan mengurangi 20-30 persen pasokan kalori ke tubuh.
Jadi, aturlah menu sehat ketika berpuasa. Ini sebagian di antara tip yang bisa dipakai.
Pisang dan Kismis
Pisang dan kismis menjadi pilihan berbuka yang sehat dan segar. Kismis dapat meningkatkan stamina, bisa mencegah lemas dan kurang darah. Pisang mengandung kalium tinggi, bermanfaat buat menjaga keseimbangan air dalam tubuh. Buah-buahan lain pun baik buat berbuka puasa. Glukosa pada buah-buahan merupakan sumber energi utama yang menggerakkan saraf pusat.
Kurma
Kurma yang segar dan lembek, tak terlalu manis, bernutrisi sangat tinggi, tapi berkalori rendah. Mengandung kalium, magnesium, dan serat yang bermanfaat untuk meningkatkan stamina dan energi. Kurma bisa mencegah dan mengatasi anemia, lelah, dan melancarkan pembuangan.
Buah manis ini mengandung karbohidrat kompleks. Dengan begitu, kadar insulin tubuh tak terkatrol. Berbeda dengan penganan manis—seperti kolak atau cokelat—yang berkarbohidrat sederhana dan meningkatkan insulin.
Madu
Sangat baik dicampur dengan minuman atau menjadi pemanis makanan ketika berbuka. Sebagai pengganti gula, madu sangat mujarab meningkatkan stamina. Madu menjaga stabilitas tubuh sehingga tetap segar, mencegah gangguan pencernaan, dan melancarkan metabolisme.
Madu mengandung gula sederhana, protein, dan sedikit gula kompleks. Madu bersifat antibiotik, antiseptik, dan antifungal yang menghambat atau menghentikan pertumbuhan berbagai bakteri patogen, mikroorganisme, juga jamur.
Air putih
Berbuka dengan air putih menghilangkan dehidrasi sekaligus memulihkan keseimbangan air dalam tubuh. Kebutuhan tubuh 2.000-2.500 mililiter atau 6-8 gelas air. Jadi, perbanyaklah minum pada malam hari.
Caranya, ketika berbuka sekitar dua gelas, menjelang tidur 3-4 gelas, satu gelas ketika bangun tidur untuk sahur, lalu segelas lagi saat sahur. Teh, susu, jus buah, koktail buah, atau kuah sayur juga bisa meningkatkan konsumsi air.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo