Saya adalah salah seorang peserta ujian calon pegawai negeri sipil (PNS) pada Biro Pusat Statistik Langsa. Pada tes tahap awal, lulus lima peserta. Lalu dilanjutkan dengan tes wawancara. Dari tes ini, menurut pimpinan cabang, lulus dua peserta (tanpa pengumuman resmi), salah satunya saya sendiri. Karena sudah lulus, oleh pimpinan cabang saya disuruh bekerja dan sekaligus menyiapkan bahanbahan usulan untuk menjadi PNS. Tapi pada hari kedua saya bekerja, tibatiba Saudara A sebagai pimpinan menyuruh saya beristirahat saja sambil menunggu keputusan dari Jakarta. Pengumuman resmi pun keluar, ternyata nomor saya tidak tercantum. Padahal, menurut Saudara A, penentuan hasil ujian di kantor cabang, sedangkan kantor wilayah hanya menyetujui. Menurut informasi yang dapat dipercaya (sumber yang dapat dipercaya) pada hasil ujian yang dikirim ke kantor wilayah terdapat nomor ujian saya. Yang menjadi masalah, mengapa hasil pengumuman tidak sesuai dengan hasil yang dikirim. Saya rela tidak lulus, bila hal itu dinilai dengan cara yang wajar. Nah, di sini, ada sesuatu yang tidak wajar. Dan untuk itu, saya mohon penjelasan dari yang bersangkutan. Atas perhatian Bapak Pimpinan BPS Pusat, saya ucapkan terima kasih. FAHMI MAHDAYANI PUTRA Lorong Pendidikan 60 Gampong Paya Bujok Selemak Langsa Aceh
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini