Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Anda, apakah kans Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie untuk menjadi presiden pada Pemilihan Umum 2014 semakin tipis?
(24-31 Oktober 2012) |
||
Ya | ||
88,32% | (1.527) | |
Tidak | ||
10,41% | (180) | |
Tidak Tahu | ||
22% | (1,27) | |
Total | (100%) | 1.729 |
Yahoo Indonesia
Menurut Anda, apakah kans Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie untuk menjadi presiden pada Pemilihan Umum 2014 semakin tipis?
(24-31 Oktober 2012) |
||
Ya | ||
82% | (4.485) | |
Tidak | ||
15% | (836) | |
Tidak Tahu | ||
3% | (167) | |
Total | (100%) | 5.488 |
Dua tahun menjelang Pemilihan Umum 2014 dan nama calon presiden dari Partai Golkar, Aburizal Bakrie, belum juga berkibar kencang. Sejumlah survei menunjukkan popularitas Aburizal bahkan masih di bawah mantan wakil presiden Jusuf Kalla. Namanya juga kalah tenar dibanding calon presiden lain, seperti Prabowo Subianto (Gerakan Indonesia Raya) dan Megawati Soekarnoputri (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan). Toh, hasil survei tak membuat Ical—begitu Aburizal biasa disapa—gentar. Dia tetap berkukuh menjadi satu-satunya kandidat RI-1 dari Partai Beringin. “Sudah diputuskan. Hanya ada satu nama calon presiden," katanya pada Rapat Pimpinan Nasional Golkar di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin pekan lalu. Wakil Sekretaris Jenderal Golkar Lalu Mara Satriawangsa mengaku tak cemas melihat rendahnya popularitas sang bos. Dia menegaskan bahwa Golkar masih punya dua tahun untuk menggenjot peluang Ical masuk Istana Merdeka. Hasil survei Tempo.co dan Yahoo!Indonesia sepanjang pekan lalu tak sepenuhnya sepakat dengan pernyataan itu. Sebanyak 88 persen pembaca Tempo.co dan 82 persen pembaca Yahoo! menilai kans Aburizal memenangi Pemilu 2014 kian tipis saja. l
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
Edisi 24 Maret 2014 PODCAST REKOMENDASI TEMPO surat-pembaca surat-dari-redaksi angka kutipan-dan-album kartun etalase event Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini Asas jurnalisme kami bukan jurnalisme yang memihak satu golongan. Kami percaya kebajikan, juga ketidakbajikan, tidak menjadi monopoli satu pihak. Kami percaya tugas pers bukan menyebarkan prasangka, justru melenyapkannya, bukan membenihkan kebencian, melainkan mengkomunikasikan saling pengertian. Jurnalisme kami bukan jurnalisme untuk memaki atau mencibirkan bibir, juga tidak dimaksudkan untuk menjilat atau menghamba ~ 6 Maret 1971 Jaringan Media © 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum |