Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
DALAM konferensi ”Indonesia Next”, Harold Crouch, pengamat militer Indonesia dari Australia National University, menasihati bahwa langkah-langkah reformasi politik akan terhambat selama pihak TNI masih tetap menerapkan fungsi teritorialnya.
Pernyataan Harold ini harus disikapi secara hati-hati dan komprehensif dan harus dipahami benar apa itu peran dan fungsi teritorial TNI dan mengapa ini justru yang menjadi sasaran untuk dihancurkan.
Kekuatan kita justru terletak pada teritorial. Sebab, komando teritoriallah ruang dan alat juang yang tak dapat dipisahkan dalam rangka mempertahankan eksistensi bangsa dan negara. Jika otonomi benar-benar dilaksanakan, instansi mana yang masih dapat mengontrol secara penuh selain kodam? Siapa yang dapat menjamin negara kesatuan ini tidak akan digoyang daerah? Dan instansi mana yang dapat melaksanakan warning system dan cegah dini? Pernyataan Harold dapat menjadi bumerang buat kita kalau kita tidak waspada.
JUNIZAR, S.H.
Asrama Kodim Sukajaya
Sabang 23527
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo