Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Angka

Nyamil, Nyamil, dan Perubahan Iklim

16 Juni 2014 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Secara bersama-sama, sepuluh perusahaan makanan dan minuman terbesar di dunia ibarat sebuah negara dengan emisi gas rumah kaca yang besar. Mereka ikut mendorong terjadinya perubahan iklim lewat roda dan mesin yang terus bergerak memproduksi makanan, camilan, dan minuman. Catatan ini disampaikan kelompok pembela kaum miskin, Oxfam International, dalam laporan yang dirilis Mei lalu.

10 Besar Perusahaan Makanan dan Minuman

  • Associated British Foods
  • Coca-Cola
  • Danone
  • General Mills
  • Kellogg
  • Mars
  • Mondelez International
  • Nestlé
  • PepsiCo
  • Unilever

    Pendapatan per Hari

    US$ 1,1 miliar atau setara dengan produk domestik bruto semua negara miskin dijadikan satu.

    Emisi Gas Rumah Kaca

  • Mencapai 263,7 ton per tahun, melampaui besaran yang dihasilkan negara-negara Skandinavia secara keseluruhan yang hanya 250 juta ton.
  • Mendorong 25 persen emisi gas rumah kaca dunia dan terus meningkat seiring dengan tumbuhnya permintaan atas makanan dan minuman yang mereka produksi.
  • Sebanyak 50 persen emisi berasal dari rantai produksinya di bidang pertanian dengan dampak setara dengan emisi karbon dari 40 pembangkit listrik tenaga batu bara.

    Emisi Berdasarkan Sumber

    Emisi Gas Rumah Kaca Global (C02) lebih dari 263,7 ton 30 miliar ton

  • 76% Energi, industri, transportasi, dan bangunan
  • 11-12% Produksi pertanian
  • 11% Perubahan lahan

    Peringkat Emisi Polutan Terbaru
    1. Cina
    2. Amerika Serikat
    3. Rusia
    4. India
    5. Brasil
    6. Jepang
    7. Indonesia
    8. Jerman
    9. Australia
    10. Iran...
    24. Mesir
    25. Coca-Cola dkk
    26. Uni Emirat Arab

    Senjata Makan Tuan

  • Unilever mengatakan kehilangan pendapatan US$ 415 juta dalam setahun dan General Mills mengeluh 62 hari produksi hilang dalam kuartal pertama tahun ini karena cuaca ekstrem.
  • Sebanyak 40 persen panen kopi di Guatemala gagal sepanjang tahun lalu.

    Potensi 2020

    Memangkas emisi sampai 80 juta ton per tahun-sama seperti komitmen Meksiko dan Afrika Selatan.

    Ancaman 2030
    Harga-harga produk utama makanan dan minuman melambung 44 persen.

    Ancaman 2050
    Angka kelaparan dan kemiskinan bertambah sebanyak 50 juta kepala lagi. Saat itu, jumlah warga bumi bertambah menjadi 9,6 miliar dari saat ini sebanyak 7,2 miliar jiwa.

    Emisi Gas Rumah Kaca (Co2) dari Rantai Produksi Makanan 25-27 persen dari emisi global

  • 23-35% Energi, industri, transportasi, dan bangunan
  • 40-45% Produksi pertanian
  • 31-33% Perubahan lahan
  • Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

    Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

    Image of Tempo
    Image of Tempo
    Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
    • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
    • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
    • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
    • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
    • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
    Lihat Benefit Lainnya

    Image of Tempo

    Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

    Image of Tempo
    >
    Logo Tempo
    Unduh aplikasi Tempo
    download tempo from appstoredownload tempo from playstore
    Ikuti Media Sosial Kami
    © 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
    Beranda Harian Mingguan Tempo Plus