Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Secara bersama-sama, sepuluh perusahaan makanan dan minuman terbesar di dunia ibarat sebuah negara dengan emisi gas rumah kaca yang besar. Mereka ikut mendorong terjadinya perubahan iklim lewat roda dan mesin yang terus bergerak memproduksi makanan, camilan, dan minuman. Catatan ini disampaikan kelompok pembela kaum miskin, Oxfam International, dalam laporan yang dirilis Mei lalu.
10 Besar Perusahaan Makanan dan Minuman
Pendapatan per Hari
US$ 1,1 miliar atau setara dengan produk domestik bruto semua negara miskin dijadikan satu.
Emisi Gas Rumah Kaca
Emisi Berdasarkan Sumber
Emisi Gas Rumah Kaca Global (C02) lebih dari 263,7 ton 30 miliar ton
Peringkat Emisi Polutan Terbaru
1. Cina
2. Amerika Serikat
3. Rusia
4. India
5. Brasil
6. Jepang
7. Indonesia
8. Jerman
9. Australia
10. Iran...
24. Mesir
25. Coca-Cola dkk
26. Uni Emirat Arab
Senjata Makan Tuan
Potensi 2020
Memangkas emisi sampai 80 juta ton per tahun-sama seperti komitmen Meksiko dan Afrika Selatan.
Ancaman 2030
Harga-harga produk utama makanan dan minuman melambung 44 persen.
Ancaman 2050
Angka kelaparan dan kemiskinan bertambah sebanyak 50 juta kepala lagi. Saat itu, jumlah warga bumi bertambah menjadi 9,6 miliar dari saat ini sebanyak 7,2 miliar jiwa.
Emisi Gas Rumah Kaca (Co2) dari Rantai Produksi Makanan 25-27 persen dari emisi global
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo