Oh, DPR ku

DALAM rapat Pleno DPR 1992 pada 15 Agustus 1992 lalu, ketua MPR/DPR menyampaikan hasil kerja DPR, antara lain, tentang pembahasan RUU menjadi UU, termasuk UU Lalu Lintas. Selanjutnya Ketua MPR/DPR menyampaikan Perpu yang dikeluarkan Presiden tentang penundaan berlakunya Undang-Undang Lalu Lintas menjadi 17 September 1992. Mendengar pemberitahuan itu, anggota-angota DPR pada bertepuk tangan. Itu terlihat di TVRI. Aneh, kalau benar RUU Lalu Lintas itu dibahas secara mendalam oleh wakil-wakil rakyat di DPR, tentu ketika pemberitahuan itu dibacakan, para wakil rakyat akan merasa kecewa. Tapi, kok, sebaliknya yang terjadi: bertepuk tangan. Oh DPR ku. SJAMSIR A. SOEN Alamat ada pada Redaksi