* Panglima baru lagi bagi Angkatan Laut dan Angkatan Udara. Mereka adalah Laksamana Muda Rudolf Kasenda dan Marsekal Madya Oetomo. Jumat pagi pekan ini, mereka, masing-masing menggantikan KSAL M. Romli dan KSAU Sukardi, dilantik Presiden Soeharto di Istana Negara, Jakarta. Kasenda, 52, lahir di Rantepao, Tanah Toraja, adalah generasi non-Angkatan 1945 pertama di lingkungan AL yang terpilih memegang jabatan tertinggi itu. Lulusan AAL I955 ini mulai menonjol ketika menjabat komandan KRI Multatuli, salah satu kapal perang kebanggaan Indonesia pada 1970-an. Sejak itu karier Kasenda melonjak terus. Tahun 1981, ia menjabat Panglima Armada RI. Di kalangan AL, Kasenda terkenal sebagai perwira yang teliti. "Sampai hal-hal kecil tak luput dari perhatiannya," tulis Apa & Siapa 1983-1984 terbitan PT Grafiti Pers. Jabatan Deputi Logistik AL yang dipangku Kasenda pekan lalu diserahterimakan kepada Laksamana Muda Basoeki, 51, di Mabes TNI AL di Cilangkap, Jakarta Timur. Bersama Basoeki, KSAL M. Romli juga melantik Laksamana Roesdi Roesli, 49, Panglima Armada Kawasan Barat, menjadi Deputi Operasi KSAL, dan Laksamana R Soepangkat, 51, sebagai Deputi Personil KSAL. Di lingkungan TNI AU, Oetomo, 51, juga dikenal sebagai pekerja keras. Tamatan Sekolah Penerbang Lanjutan (setingkat AAU sekarang) angkatan 1958 ini mengawali karier sebagai penerbang pesawat Albatros. Ia kemudian, antara lain, diserahi tugas sebagai atase pertahanan di Jepang, Pangkodau IV di Surabaya, Wakil Panglima Kowilhan I di Medan, Deputi KSAU, dan terakhir Kepala Staf Umum Mabes ABRI.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini