Awal Mula Pembangunan Pulau Batam

14 September 2023

Mahatkarta Indrodjojo Kusumonegoro 

Pelawak Indro Warkop di Jakarta, September 2011. Dok. Tempo/Wisnu Agung Prasetyo

PELAWAK yang dikenal dengan nama Indro Warkop ini mendapat Lifetime Achievement Award 2023 dari Lembaga Sensor Film di Jakarta. Indro dianggap layak mendapat penghargaan tersebut karena sudah berkiprah lebih dari lima dekade di dunia perfilman Indonesia. Sebelum menjajal dunia film bersama grup komedi Warung Kopi (Warkop), Indro adalah penyiar stasiun radio Prambors. Ia bersama Dono dan Kasino telah membintangi 34 film komedi dan satu dokumenter. Selepas Dono dan Kasino meninggal, Indro masih berkarya di dunia perfilman Indonesia. Lembaga Sensor Film juga memberikan 20 penghargaan lain, di antaranya kepada Wali Kota Madiun, Jawa Timur, Maidi yang dianggap sebagai kepala daerah peduli sensor. 

Pelantikan

13 September 2023

Irvansyah dan Sahat Manaor Panggabean

Pelantikan Laksdya TNI Irvansyah menjadi Kepala Bakamla dan Sahat Manaor Manaor Panggabean menjadi Kepala Badan Karantina Nasional di Istana Negara, Jakarta, 13 September 2023. Tempo/Subekti

MEREKA dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) dan Kepala Badan Karantina (Barantin) Indonesia di Istana Negara, Jakarta. Sebelum ditunjuk sebagai Kepala Bakamla, Laksamana Madya Tentara Nasional Indonesia Irvansyah adalah Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I. Adapun Sahat, sebelum menjadi Kepala Barantin, adalah Staf Ahli Bidang Manajemen Konektivitas Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi. Turut hadir dalam pelantikan tersebut, antara lain, Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

Meninggal

13 September 2023

Eko Agus Prawoto

Eko Agus Prawoto. ukdw.ac.id

ARSITEK kontemporer ini meninggal pada usia 65 tahun karena sakit di Rumah Sakit Umum Pusat Dr Sardjito, Yogyakarta. Lahir di Purworejo, Jawa Tengah, Agustus 1958, Eko tumbuh dengan menyukai dunia arsitektur. Selepas sekolah menengah atas, Eko kuliah di Jurusan Arsitektur Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, pada 1982. Selain mengajar di Fakultas Arsitektur dan Desain Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta, semenjak 1985, magister arsitektur di Berlage Institute, Amsterdam, ini mendirikan studio desain bernama Eko Prawoto Architecture Workshop pada 2000. Eko menciptakan pelbagai arsitektur yang diselaraskan dengan alam Indonesia. Karya-karyanya dipamerkan di Venice Biennale 2000, Arte all’arte, Gwangju Biennale, Echigo Tsumari Art Triennial, Singapore Biennale 2013, Holbaek Denmark 2016, dan lain-lain.