Pemerintah Pintar Membuang Uang

DI saat guru-guru menuntut tidak dibayarkannya rapel gaji, pada saat daerah-daerah menuntut kewenangan, pada saat utang luar negeri sudah begitu bejibun, pada saat para pekerja dicekik harga bahan-bahan makanan yang melambung, Departemen Keuangan membuat struktur organisasi baru yang bukannya mementingkan efesiensi, melainkan malah menambah lebih dari 1.000 kantor baru di seluruh Indonesia, berusaha menancapkan kuku lebih dalam ke jantung daerah-daerah. Apakah itu bukan pemborosan? Apakah itu bukan penghinaan terhadap rakyat, yang disuruh mengecangkan ikat pinggang tapi pemerintahnya menghamburkan uang? Tidakkah ada cara lain? EDELWEISA Sosrowijayan, Yogyakarta [email protected]