Sampai semester musim dingin tahun ini, calon mahasiswa Indonesia di Berlin tidak mendapat kesulitan memilih jurusan yang ia inginkan di Technische Universitat Berlin, walau dengan ijazah A1-A2. Tetapi, untuk pendaftaran semester musim panas yang akan datang, terdapat kesulitan. Soalnya, menurut surat dari universitas itu, calon mahasiswa yang memiliki ijazah SMA jurusan ilmu-ilmu fisika atau biologi, hanya dapat mendaftarkan diri di universitas itu pada fakultas pengetahuan alam, sedangkan untuk fakultas teknik, matematik, ekonomi, dan ilmu-ilmu noneksakta tidak bisa diterima. Mengapa pengakuan terhadap ijazah yang dipraktekkan sekarang di Jerman hanya berdasarkan anggapan? Bukankah itu merupakan keputusan yang "mengambang"? Padahal, bangsa Jerman sendiri terkenal sebagai bangsa yang menganalisa persoalan secara mendasar. Apakah tidak ada orang di Departemen P dan K yang bisa menjelaskan kemungkinan-kemungkinan apa saja yang bisa dimiliki oleh pemilik ijazah A1-A2, mengingat masalah ini belum terselesaikan sekitar dua tahun ini? Karena masalah ini cukup pelik bagi calon mahasiswa di Berlin, mungkin juga di kota-kota lainnya, kami mengimbau agar persoalan ini diselesaikan secepatnya oleh Pemerintah Indonesia. ISKANDAR H. NASUTION Sie Kemahasiswaan Perhimpunan Pelajar Indonesia di Jerman Barat c/o Itjang Widjaja Nollendorfstr 21 1000 Berlin 30
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini