PENGHARGAAN: Presiden Soeharto, Selasa pekan lalu, secara khusus menyampaikan selamat kepada Wali Kota Surakarta dan Padang, yang berhasil meraih Adipura Kencana. Masyarakat di dua kota itu memang dianggap berjasa dalam soal lingkungan hidup, karena selama lima tahun berturut-turut meningkatkan kebersihan kota. Pada hari yang sama, penghargaan Kalpataru 1991 untuk kategori perintis lingkungan diberikan kepada M. Ifwani H., 48 tahun. Penduduk Desa Cermin Alam, Jambi, ini berhasil mengubah alang-alang menjadi sawah seluas 125 ha secara swadaya. Kalpataru kategori pembina lingkungan diberikan kepada Marah Sali Rusdi, 46 tahun, yang sehari-hari manajer Perkebunan PT Good Year Plantation Aek Tarum, Asahan, Sumatera Utara. Sementara itu, Kalpataru kategori perintis lingkungan diraih Adeng Rukmana, 57 tahun, dari Desa Air Mayau, Lahat, Sumatera Selatan. Sedangkan Ajin, 59 tahun, dari Desa Lampegan, Bandung, mendapatkan Kalpataru pengabdi lingkungan. Ajin dikenal sebagai si pemroduksi dan penebar berbagai jenis ikan ke perairan umum. Penghargaan Kalpataru 1991 kategori penyelamat lingkungan diberikan kepada warga Dusun Ndiri, Desa Nampar Macing, Manggarai (NTT). Mereka secara gigih menghijaukan bukit gundul seluas 250 ha. Terpilih pula sebagai penerima Kalpataru jenis ini adalah kelompok tani Karya Lestari dari Desa Langgae, Gorontalo (Sul-Ut) dan warga Desa Petulu, Ubud, Bali.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini