Ada yang lain dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun ini. Yakni bergulirnya anugerah seni untuk insan seni, yang dianggap amat berjasa di bidang kesenian. Selasa malam pekan lalu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Dr. Fuad Hassan menyematkan satu per satu tanda hadiah seni tersebut kepada 15 orang seniman-seniwati, di Jakarta. Dari ke-15 penerima anugerah itu, lima di antaranya memperoleh hadiah seni bidang sastra. Mereka adalah Nurhayati Sri Hardini, Dr. Sapardi Djoko Damono, dan Iman Supardi (almarhum), untuk sastra Indonesia. Sementara itu, untuk sastra daerah, A. Alit Konta dan I Gusti Bagus Sugriwa. Dari bidang pedalangan, tampil R.E. Hendromulyono, Ki Timbul Hadiprayitno Tjermonegoro, dan Ki Anom Suroto. Sedangkan Kayat (almarhum) dan B.P.H. Prabuwinoto memperoleh hadiah seni bidang karawitan. Dari seni tari, ada nama K.R.T. Wiradipradja (almarhum). Bos Teater Mandiri, Putu Wijaya, dan penulis skenario kenamaan Wahyu Sihombing (almarhum) juga menerima hadiah seni bidang teater modern. Dan dari bidang sinema, aktris Christine Hakim, dan sutradara Wim Umbohlah yang beruntung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini