Pengukuhan guru besar

BUDAYAWAN But Muchtar, 55, Rektor Institut Seni Indonesia, Yogyakarta. Sabtu lalu berhak menyandang gelar profesor setelah mengucapkan pidato pengukuhan di Institut Teknologi Bandung. Guru besar tetap pada Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB ini menyampaikan pidato berjudul "Seni Patung dan Kaitannya dengan Kehidupan Manusia". But Muchtar sarjana seni rupa lulusan ITB, mengatakan. seni patung dunia pada abad ke-20 diramaikan oleh manifestasi-manifestasi yang timbul-tenggelam secara cepat. "Seirama dengan sains dan teknologi yang melangkah semakin cepat, seni rupa juga berlari dan menari di celah-celah itu," katanya. "Manusia sibuk mencari jalan keluar dari kemelut peperangan, masalah kependudukan, energi, dan kekuasaan, maka seni patung juga hilir mudik dari satu gagasan ke gagasan lain." But Muchtar sudah menghasilkan 15 karya monumental di beberapa kota di Indonesia dan Singapura, antara lain relief metal di gedung DPR/MPR dan patung di Fort Canning Park, Singapura.