Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
KAMI ingin meluruskan surat Saudara Irawanto yang dimuat di TEMPO Edisi 11 Juni 2000. Pada 8 Februari hingga pertengahan Agustus 1978, kami ditahan (”dipenjarakan” menurut TEMPO atau Emil Salim) oleh Laksusda Jaya, dengan tuduhan mencalonkan mantan gubernur Ali Sadikin sebagai calon presiden RI pada Sidang Umum MPR Maret 1978, dan turut menggerakkan demonstrasi mahasiswa.
Beasiswa yang kami terima untuk meraih gelar S2 dan S3 di Amerika Serikat, bersama 1.000 orang penerima beasiswa lainnya, berasal dari pemerintah RI melalui LIPI tempat kami bekerja sebagai pegawai negeri sejak 1979. Beasiswa itu tidak secara pribadi dari Habibie, seperti ditulis Irawanto.
Selama studi di AS, kami kerap diminta berceramah dalam diskusi, seminar, kongres mahasiswa, kotbah Jumat, dan diundang oleh KBRI atau Ikatan Keluarga Indonesia (IKI) dalam acara silaturahmi. Almarhum Soesilo Sudarman, Dubes RI, kadang-kadang mengundang kami untuk bertukar pendapat.
Dalam Ikatan Lulusan Universitas Indonesia (Iluni), pada kepengurusan dr. Hariadi Darmawan, kami adalah satu ketua, dan sebagai Ketua Umum Iluni FMIPA-UI.
DIPO ALAM
Ketua Umum Iluni FMIPA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo