Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Apakah Anda percaya pemerintah Malaysia berniat mengklaim tortor dan gondang sembilan sebagai produk budaya mereka?
[21-27 Juni 2012] |
||
Ya | ||
51,42% | (344) | |
Tidak | ||
44,54% | (298) | |
Tidak Tahu | ||
4,04% | (27) | |
Total responden: | (100%) | 669 |
HUBUNGAN Indonesia-Malaysia kerap panas-dingin. Salah satu penyebabnya adalah apa yang dipandang sebagai niat Malaysia untuk mengklaim beberapa budaya Indonesia sebagai bagian dari warisan budayanya. Yang terbaru, setelah batik, reog, dan tari pendet, negara jiran itu kembali dikabarkan hendak mengklaim tari tortor dan alat musik gondang sembilan. Bernama, kantor berita Malaysia, melansir pemerintah mereka berencana mendaftarkan kedua budaya masyarakat Sumatera Utara itu dalam Seksyen 67 Akta Warisan Kebangsaan 2005. Hal ini menimbulkan reaksi keras dari berbagai pihak di Indonesia, mulai Lembaga Adat Batak dan Mandailing, pejabat pemerintah, politikus, sampai artis. Sebagian besar pembaca Tempo.co dan responden Yahoo! Indonesia percaya Malaysia bermaksud mengklaim kesenian tari dan alat musik itu sebagai produk budaya mereka. Dalam jajak pendapat yang digelar pekan lalu, lebih dari 50 persen responden meyakini upaya itu. |
Ikuti juga Polling Indikator di www.yahoo.co.id |
Indikator Pekan Ini Apakah tindakan DPR menghambat anggaran pembangunan gedung baru KPK merupakan cara politikus yang terjerat kasus korupsi menekan KPK? Kami tunggu jawaban dan komentar Anda di www.tempo.co. |
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo