Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Surat Pembaca

Perlukah Provinsi Kepulauan Riau?

8 September 2002 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SAYA sebagai putra Kepulauan Riau tidak menolak usul pembentukan Provinsi Kepulauan Riau. Masalahnya, apakah keinginan itu harus dipaksakan sekarang. Bagi saya, yang perlu mendapat prioritas untuk diselesaikan sekarang justru akibat pemekaran menjadi tiga kabupaten dan dua kota otonom di sana. Umpamanya kekisruhan mengenai sah-tidaknya pemilihan kepala dan wakil kepala daerah yang baru. Masalah itu diperburuk dengan diangkatnya pejabat baru untuk mengisi berbagai jabatan lain. Ada kesan, orang-orang yang menjadi anggota ”tim-sukses” yang dianggap berjasa lebih diutamakan. Akibatnya, banyak kader muda yang telah berkarir panjang tidak mendapat kesempatan untuk naik. Sekarang disiplin kerja pegawai pemerintah daerah juga rendah. Banyak pegawai yang menghabiskan jam kerja di kedai-kedai kopi dan memungut uang jasa atas pelayanan kepada masyarakat. Yang sangat memprihatinkan lagi, para penggerak usul pembentukan Provinsi Kepulauan Riau justru pejabat atau mereka yang pernah bermasalah, baik dahulu maupun sekarang. Seandainya keinginan itu terwujud, saya membayangkan kekalutan akan menjadi lebih besar. Pasti provinsi yang terbentuk akan menjadi koyak-rabak atau compang-camping. Syafril B. Jalan Ciku Blok I No. 6 Batu Hitam, Tanjung Pinang Kepulauan Riau

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus