Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Surat Pembaca

Gunakanlah Nama Sendiri

8 September 2002 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DI samping menjadi identitas, nama merupakan doa. Tapi di masyarakat kita ada kecenderungan seorang perempuan yang sudah menikah menggunakan nama suami. Misalnya semula bernama Tuti, setelah menikah dengan Martin namanya berubah menjadi Tuti Martin. Sehingga identitasnya jadi tidak jelas. Tuti nama khas kaum perempuan, sedangkan Martin nama khas laki-laki. Ada yang lebih parah. Sewaktu masih gadis bernama Tuti, setelah menikah dengan si Martin, nama Tuti lenyap menjelma menjadi Nyonya Martin atau Ibu Martin. Ini kacau. Karena nyonya atauibu adalajh predikat untuk kaum perempuan, bukan untuk si Martin yang berjenis kelamin lelaki. Bayangkan jika dia mendapat musibah sehingga harus kehilangan suaminya, lalu menikah lagi. Setelah menikah dengan Joko, misalnya, Nyonya atau Ibu Martin harus mengubah namanya menjadi Ibu atau Nyonya Joko. Kecenderungan kaum perempuan menggunakan nama suami menunjukkan bahwa mereka masih betah berada di bawah bayang-bayang lelaki. Ini jelas bertentangan dengan konsep kesetaraan gender. Di sisi lain hal itu juga menggambarkan adanya gejala krisis indentitas pada kaum perempuan. Bila kaum wanita atau ibu banyak yang mengalami krisis identitas, bagaimana dengan nasib anak-anak kita? Karena itu, sebaiknya kaum perempuan menggunakan namanya sendiri. Kalau ingin terkesan lebih gagah, sertakan saja nama ayah di bagian belakang. Karena status anak dari seorang ayah tidak pernah berakhir. Tantowi Djauhari Hamzah Jalan Tebet Timur Dalam VI-A No. 9 Jakarta 12820

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus