Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Anda, apakah Pertamina teledor sehingga terjadi kebakaran di depo Plumpang?
|
||
Ya | ||
86,92% | 485 | |
Tidak | ||
7,89% | 44 | |
Tidak Tahu | ||
5,2% | 29 | |
Total | 100% | 558 |
TANGKI nomor 24 berisi 2.900 kiloliter premium di depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, terbakar pada Ahad malam tiga pekan lalu. Api baru padam sembilan jam kemudian. Jenazah petugas keamanan di depo itu, Zainuddin, ditemukan gosong tak jauh dari tangki yang meleleh.
Akibat kebakaran hebat ini, Pertamina rugi Rp 15 miliar dan pasokan premium ke sejumlah pompa bensin di sekitar Jakarta terganggu. Bahan bakar terpaksa didatangkan dari depo Cikampek, Jawa Barat, dan Merak, Banten.
Polisi mengatakan kebakaran terjadi karena sistem pengamanan kilang tak bekerja maksimal. Tapi mayoritas responden Tempo Interaktif dalam jajak pendapat pada 22-28 Januari lalu berpendapat Pertamina teledor.
KOMENTAR
Indonesia harus belajar memahami arti keselamatan. Jangan sampai ada kelalaian yang membahayakan keselamatan kerja, baik prosedurnya maupun sarananya. Ibarat jalanan Jakarta yang berlubang: lambat penanganannya, seperti nunggu orang celaka dulu.
(Jajang, Bandung)
Indikator Pekan Ini
Menurut Anda, apakah golput dalam pemilihan umum perlu dicegah dengan cara fatwa haram? Kami tunggu jawaban dan komentar Anda di www.tempointeraktif.com. |
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo