Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
MENJELANG pemilu, tanpa rasa malu Ketua DPD Golkar DKI Jakarta mengajak partai-partai politik menghambur-hamburkan uang untuk membeli suara. Pembagian uang pernah dilakukan oleh penasihat Golkar ketika ia melakukan kunjungan safari ke kampung halamannya, meskipun pembagian dana segar itu, menurut pengakuannya, dikumpulkan dari hasil sumbangan teman-temannya yang cinta partai.
Politik main uang yang dilakukan Golkar bertujuan untuk memenangkan pemilu. Kegiatan itu harus dilarang. Meskipun UU No.2/1999 tentang Partai Politik memuat ketentuan sumbangan yang dapat diterima partai politik, substansinya masih sangat kabur dan mengandung ketidakjelasan sehingga mudah diakali. Aturan hukum lainnya tidak berguna untuk mencegah praktek-praktek tercela selama ini, hukum hanya dijadikan pemanis bibir saja.
A.TEDDY H
Jakarta
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo