Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
PERTAMA kali saya mohon maaf kalau telah menyebut Pak Bustanil Arifin orang kaya di Indonesia sehingga Bapak tersinggung. Ketika menyebut Pak Bustanil, maksud saya sebetulnya tidak menyamakan citra Pak Bustanil dengan citra Liem Sioe Liong. Cuma menyebutkan bahwa di antara kita ini ada orang kaya, yaitu Pak Bustanil Arifin yang dalam satu segi kehidupan dengan kekayaannya beramal besar terhadap masyarakat.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo