Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Surat Pembaca

Presiden Baru (2)

5 Agustus 2001 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DENGAN pergantian presiden yang baru ini, saya masih sangsi, apakah Indonesia akan lebih baik. Dan, apakah presiden yang baru hanya boneka MPR dan DPR, bahwa dulu Megawati mencalonkan diri sebagai presiden tapi dihalangi dengan alasan melanggar agama. Ketika itu, mereka bilang, dalam agama Islam tidak ada wanita yang menjadi presiden. Lantas, mereka memilih Gus Dur, yang jelas-jelas kesehatannya tidak memungkinkan. HERLINA Batuceper 44-46 [email protected]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus