Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Surat Pembaca

SoKlin Perisai AntiKuman

5 Agustus 2001 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SAYA mengimbau agar iklan SoKlin versi kolam kodok perisai antikuman dicabut. Katakanlah pesan itu ada benarnya: SoKlin begitu digdaya melindungi pakaian dari kuman; tapi tidak mungkin mampu menjadi perisai tubuh yang sengaja berkubang di kolam kodok, seperti yang digambarkan. Ilustrasi yang membodohi seperti ini harus dilawan. Saya teringat akan protes Dr. Masri Singarimbun dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 20 tahun lalu. Ia sedih melihat anak di pedesaan memilih tidak mengonsumsi telur ayam, tapi lebih baik menjualnya untuk dibelikan es mambo yang saat itu gencar digembar-gemborkan dan menjadi semacam simbol status, atau sepeda ”biasa” yang sebenarnya memiliki fungsi produktif sebagai alat angkut sederhana diganti dengan sepeda tanggung yang sekadar trendi dan prokreasi semata. SARTONO MUKADIS Jalan Pinang Kalijati 16 Jakarta 12450

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus