Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Surat Pembaca

Presiden Orang Indonesia Asli (2)

1 Juni 2003 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PEMIMPIN bangsa mendatang merupakan representasi dari ratusan juta rakyat yang mendiami bumi nusantara ini. Dambaan rakyat Indonesia tentunya mengharapkan agar pemimpin kita memiliki jati diri keindonesiaan yang sangat kuat dan merupakan penduduk asli Indonesia. Hanya, setelah Amendemen III UUD 1945, istilah ”WNI asli” dihapus.

Menteri Dalam Negeri Hari Sabarno beberapa waktu lalu mengingatkan bahwa calon presiden mendatang sebaiknya WNI asli, meskipun persyaratan ”asli” sudah dihapus. ”Kita harus berpikir lebih jauh tentang berbagai kemungkinan dalam proses pencalonan presiden,” katanya.

Ucapan Pak Hari Sabarno perlu disikapi dan dijadikan bahan renungan bersama seluruh rakyat, khususnya bagi para wakil rakyat yang kini sedang menggodok RUU tentang pemilihan presiden dan wakil presiden. Bagaimanapun, masalah pemimpin bangsa mendatang sangat krusial dan urgen untuk dipersiapkan sedini mungkin. Soalnya, ini juga menyangkut masalah patriotisme dan loyalitas terhadap rakyat dan bangsa Indonesia.

MAHENDRA PRABOWO
[email protected]
Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus