Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setelah lima tahun, nilai jual obyek pajak (NJOP) di Jakarta dikoreksi per Februari lalu.
Harga pasaran yang melejit dibandingkan dengan yang tertera di atas buku menjadi dalih yang agaknya benar juga. Survei yang dibuat Knight Frank, konsultan properti global, tahun lalu, mematri Jakarta di daftar teratas kota dunia dengan lonjakan nilai properti tertinggi. Jakarta antara lain mengalahkan Dubai, yang mulai kembali bangkit setelah krisis ekonomi global, dan Miami, yang biasa dilabeli sebagai safe haven para konglomerat dari berbagai belahan bumi.
Kisaran Harga Properti per Meter Persegi (Kuartal Akhir 2012 dalam dolar Amerika Serikat)
1. Monako 57.600-63.700
2. Hong Kong 49.200-54.400
3. London 41.900-46.300
4. Jenewa 29.300-32.400
5. Paris 25.300-28.000
6. Singapura 25.200-27.800
7. Moskow 22.000-24.300
8. New York 21.800-24.100
9. Sydney 21.700-24.000
10. Shanghai 19.600-21.700
"Jakarta mengambil keuntungan dari pertumbuhan GDP-nya yang terus menguat, di atas enam persen selama lima dari enam tahun belakangan, dan terutama dari bertambah pesatnya jumlah orang kaya."
-Laporan Knight Frank 2013.
Harga Bakal Tambah Melangit di Jakarta?Kenaikan NJOP di Jakarta per Februari 2014: 120-240 persen.
Kenaikan lebih dari 200 persen untuk kawasan bisnis.
Kenaikan NJOP (dalam meter persegi) kawasan bisnis di Jakarta:
Perubahan Lonjakan Harga Properti 2011-2012 (dalam persen)
Sumber: worldpropertychannel,thewealthreport,tnr
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo